Jika penimbunannya tidak terlalu tinggi, misal di bawah 10 m, maka timbunan bisa dilakukan dengan cara konvensional, yaitu timbunan dan pemadatan dilakukan secara bertahap, lalu muka timbunan atau lereng dibuat lebih landai dari 45°, misalnya 1V:2H atau sekitar 27° dari horizontal. Dengan metode seperti ini timbunan akan kuat dan tidak longsor.
Area pertambangan atau pengeboran minyak biasanya terletak di remote area, di dalam hutan atau pegunungan dataran tinggi. Terutama untuk area pertambangan yang di daerah pegunungan maka tanahnya akan berkontur tidak rata. Sehingga jika akan membuat perluasan area harus melakukan penimbunan.
Namun, jika perluasan area menghadapi hal-hal sebagai berikut :
Timbunan tinggi melebihi 10 m;
Jika muka timbunan lebih landai dari 45° maka kaki timbunan akan masuk ke lahan milik orang atau perusahaan lain. Sehingga muka timbunan harus lebih tegak, misalnya 60°;
Jika area permukaan timbunan mendapat beban yang sangat berat, misalnya 250 kPa (sekitar 25 ton/m2) seperti beban tangki atau pondasi mesin;
Maka diperlukan solusi yang tepat untuk hal-hal tersebut. Prinsipnya, timbunan tersebut harus kuat menahan beban sendiri dan menahan beban eksternal yang berada di atasnya, sehingga tidak terjadi longsor. Maka timbunan tersebut harus diperkuat.
Solusi untuk sistem perkuatan timbunan di area pertambangan yaitu dengan menggunakan Tensar RE Geogrid. RE adalah kepanjangan dari Reinforced Earth dan material ini merupakan geogrid uniaxial yang terbuat dari bahan HDPE (High Density Polyethylene).
Tensar Uniaxial Geogrid (RE) ini digelar dan lapisan tanah diatasnya dipadatkan. Metode ini dilakukan secara reptitif per lapisan, dengan jarak vertikal antar lapisan geogrid ditentukan berdasarkan perhitungan / desain menggunakan bantuan software TensarSoil atau TensarSlope.
Ada dua alternatif jenis struktur perkuatan timbunan yaitu:
Yaitu perkuatan timbunan menggunakan Tensar Uniaxial Geogrid (RE) dan struktur welded wire galvanized (kawat yang dilas dan digalvanis sesuai standar ASTM 123) sebagai pembentuk muka timbunannya. Perkuatan timbunan sistem SierraScape ini, permukaan lerengnya bisa mencapai hampir 90° sehingga lebih tepat disebut sebagai dinding penahan tanah (retaining wall) dibandingkan dengan lereng. SierraScape ini sangat tepat digunakan di area pertambangan di remote area karena aman dan memudahkan mobilisasi material-material pembentuknya.
Tensar Wraparound adalah struktur perkuatan timbunan menggunakan Tensar Uniaxial Geogrid (RE) dan soil bag atau sand bag sebagi pembentuk muka lereng. Muka lereng bisa dibentuk hingga kemiringan 70° dari arah horizontal.
Struktur Tensar Wraparound
PT. Multibangun Rekatama Patria
Menara Sentraya Lt. 11 Unit A4
Jl. Iskandarsyah Raya No. 1A
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan – 12160
Telp. +62 21 2788-1958
Fax. +62 21 2788-1959
www.multibangunpatria.com