Apa Itu InSAR?

InSAR (Interferometric Synthetic Aperture Radar) adalah teknik pemetaan deformasi tanah yang memanfaatkan citra radar dari satelit. Berbeda dengan sensor optik, gelombang radar dapat menembus awan dan tidak bergantung pada cahaya matahari, sehingga memungkinkan pengukuran yang konsisten dalam segala kondisi cuaca dan pada siang maupun malam hari. Dalam menyediakan jasa InSAR remote monitoring, PT Multibangun Rekatama Patria bekerja sama dengan GEOFEM yang merupakan konsultan geoteknik dan pengindraan jarak jauh berbasis di Siprus.

Komponen utama SAR meliputi:

  • Synthetic (Sintetis): SAR menggunakan urutan akuisisi (perekaman) dari antena yang lebih pendek saat satelit bergerak melalui ruang angkasa untuk mensimulasikan antena yang lebih besar.
  • Aperture: Istilah lain untuk antena yang mentransmisikan dan menerima energi elektromagnetik. Antena yang lebih besar menghasilkan resolusi spasial yang lebih baik.
  • Radar: Mentransmisikan gelombang elektromagnetik (EM) dan menerima pantulan (disebut backscatter) dari objek untuk menentukan jarak atau jangkauannya.

Cakupan yang dapat dipantau menggunakan InSAR?

Berikut merupakan beberapa keluaran yang dapat diperoleh dan dipantau menggunakan teknologi InSAR

Jenis DataDetail Cakupan
Pergeseran (Displacement)Pergeseran permukaan tanah dan infrastruktur (termasuk jembatan, jaringan jalan, dan struktur geoteknik). Data tersedia secara historis maupun yang sedang berlangsung dengan akurasi milimeter
Kelembaban Tanah Permukaan (Surface Soil Moisture Content)Kelembapan Tanah dapat digunakan untuk mendeteksi kebocoran dan akumulasi rembesan.
Tren HistorisSemua data tersedia secara retrospektif (historical) untuk menilai tren pergerakan atau kondisi di masa lalu.
BatimetriBatimetri berbasis satelit menggunakan citra optik beresolusi tinggi untuk menilai kedalaman hingga 30 meter, dan dengan data kalibrasi in-situ dapat memperoleh nilai kedalaman yang presisi

Kegunaan Aplikasi

InSAR dapat digunakan untuk:

  • Geoteknik: Investigasi lokasi (pra-konstruksi)
  • Pertambangan: Memantau kondisi tailing dam, fasilitas penyimpanan air, tumpukan material, lereng, dan infrastruktur pertambangan
  • Energi: Pemantauan keselamatan aset infrastruktur energi untuk pipa, fasilitas lepas pantai, dan bendungan
  • Transportasi: Menjaga integritas jalan raya, jalan, jembatan, dan jalur kereta api

Keunggulan InSAR

  • Lebih murah bila dibandingkan dengan In Situ monitoring.
  • Lebih cepat karena tidak perlu mob/demob surveyor tiap saat dan tidak perlu instalasi alat apapun.
  • Akurat karena sudah melakukan validasi dengan pengujian In Situ dari berbagai cases sebelumnya.
  • Frekuensi Tinggi.
  • Non-disruptive tanpa perlu mengganggu atau menghentikan operasional, struktur fisik, atau aktivitas normal di lokasi aset yang dipantau.
  • Otomatis, satelit otomatis mengumpulkan data, terlepas dari ada atau tidaknya proyek, dan untuk pemantauan berkelanjutan
  • Retrospektif semua data yang dikumpulkan tersedia untuk periode waktu di masa lalu.

Sumber: Geofem

Perbandingan hasil Kelembaban Tanah dari InSAR dan In Situ

Sumber: Geofem

Output dari displacement menggunakan forsee

Mengapa harus GEOFEM melalui Multibangun?

Berbeda dengan penyedia jasa monitoring lainnya, GEOFEM melalui PT Multibangun Rekatama Patriama memiliki Tenaga Ahli Geoteknik, GIS serta Geohazard untuk tidak sekedar memberikan data, namun memberikan intrepertasi yang komprehensif dengan report yang meliputi analisa dan peringatan apabila menemukan risiko yang berpotensi terjadi.

Siap Tingkatkan Efisiensi Pemantauan Aset Anda?

Share:

Proyek Terkait Lainnya

Tidak ada posting terkait yang ditemukan.

Produk Terbaru Lainnya