Retaining Wall untuk Infrastruktur | MULTIBLOCK dari Multibangun

Dinding Penahan Tanah (Retaining Wall)

Dinding penahan tanah (retaining wall) adalah struktur yang dirancang untuk menahan dan menstabilkan massa tanah atau material lain di belakangnya. Dinding penahan tanah umumnya ditemukan di lereng bukit, tebing, jalan raya, jembatan, atau area konstruksi lainnya yang membutuhkan stabilisasi tanah.

Multiblock Retaining Wall System

Multiblock Retaining Wall System adalah suatu struktur konstruksi dinding penahan tanah segmental yang terdiri dari, Tensar Geogrid Uniaxial sebagai struktur perkuatan tanah, Modular Blok Beton sebagai penutup muka, dan Connector sebagai penghubung antara Tensar Geogrid Uniaxial dan Modular Blok Beton menjadi satu kesatuan. Secara keseluruhan Multiblock Retaining Wall System Bisa dipasang tegak dengan kemiringan mendekati 90 derajat.

Multiblock Retaining Wall System sudah banyak diaplikasikan diseluruh indonesia. Jenis dinding penahan tanah ini sangat banyak dipilih karena beberapa keunggulannya antara lain;

Retaining Wall System

Aplikasi

Mudah dipasang, cepat dan efisien
Fleksibel dan dapat menyesuaikan kondisi lapangan
Tahan lama
Ekonomis bila dibandingkan dengan DPT beton bertulang
Sistem Drainase baik
Memenuhi aspek estetika

Susunan Multiblock Retaining Wall System

Tensar Geogrid Uniaxial

Diproduksi dari lembaran High Density Polyethylene (HDPE), berorientasi satu arah dan monolit. Berfungsi sebagai perkuatan tanah dibelakang penahan Multiblock Retaining Wall System dengan mempunyai karakteristik kuat tarik yang tinggi.

Segmental Blok Beton

Facing Segmental Blok Beton memiliki kuat tekan minimal K250 pada umur 28 hari, kemudian mempunyai dimensi ukuran panjang 40cm dan tinggi 20 cm. Diproses secara fabrikasi yang dibuat sesuai dengan standard ASTM C90 dan ASTM C 140, cor kering.