Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Parahyangan, Padalarang

Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Pahrayangan Padalarang (7)
Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Pahrayangan Padalarang (1)
Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Pahrayangan Padalarang (2)
Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Pahrayangan Padalarang (3)
Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Pahrayangan Padalarang (4)
Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Pahrayangan Padalarang (5)
Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Pahrayangan Padalarang (6)
Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Pahrayangan Padalarang (7)
Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Pahrayangan Padalarang (1)
Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Pahrayangan Padalarang (2)
Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Pahrayangan Padalarang (3)
Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Pahrayangan Padalarang (4)
Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Pahrayangan Padalarang (5)
Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Pahrayangan Padalarang (6)

Multiblock Retaining Wall System Overpass Kota Baru Pahrayangan, Padalarang

Proyek Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Parahyangan dibangun pada tahun 2024 berlokasi dalam Kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang-Jawa Barat. Pada lokasi bundaran kawasan ini dibangun overpass dengan dinding penahan tanah maksimum setinggi 9 m. Proyek ini menggunakan Multiblock® Retaining Wall System sebagai sistem Dinding Penahan Tanah. Panjang lintasan Multiblock® Retaining Wall System yang dibangun adalah sepanjang 320 m. Adapun jenis tanah timbunan yang digunakan adalah Agregat Tipe C. Agregat tipe C merupakan jenis timbunan pilihan yang memiliki gradasi baik sehingga akan mudah untuk dipadatkan dan memiliki sifat drainase yang baik sehingga air dapat mengalir dengan lancar dan tidak menimbulkan genangan atau kelembaban berlebihan di area timbunan.

Adapun tantangan pada proyek ini antara lain; keterbatasan lahan kerja sehingga diperlukannya proses konstruksi yang dapat dilakukan secara parsial, dan juga daya dukung tanah dasar yang rendah. Untuk menjawab tantangan ini Multiblock Retaining Wall System merupakan metode yang paling tepat karena pengerjaannya yang lebih simpel, relatif lebih cepat dan lebih ekonomis dibanding dinding penahan tanah beton bertulang. Untuk perbaikan tanah dasar pada proyek ini menggunakan Tensar Geogrid Triax untuk meningkatkan daya dukung serta Geotekstil Non Woven yang berfungsi sebagai separator antara tanah asli dan timbunan.

Multiblock Retaining Wall System adalah suatu struktur konstruksi dinding penahan tanah segmental blok beton yang terdiri dari, Tensar Geogrid Uniaxial sebagai struktur perkuatan timbunan tanah, Modular Blok Beton sebagai penutup muka, dan Connector sebagai pengunci antara Tensar Geogrid Uniaxial dan Modular Blok Beton sehingga menjadi satu kesatuan sistem. Secara keseluruhan Multiblock® Retaining Wall System bisa dipasang tegak dengan kemiringan mendekati 90 derajat.

Foto di atas merupakan dokumentasi proyek Dinding Penahan Tanah Overpass Kota Baru Parahyangan selama proses pelaksanaan dan setelah selesai konstruksi.

Share:

Proyek Terbaru Lainnya